09 Juni 2014

Meteor dan Pemimpin

Benda angkasa yang mengeluarkan percikan api terlihat pada sore hari di Kalideres, Jakarta Barat, (8/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat














Hari Minggu, 8 Juni 2014 Jabodetabek digegerkan dengan kemunculan cahaya yang diduga sebuah asteroid yang melintasi orbit bumi, banyak sekali pemberitaan di web-web terkenal dalam dunia maya yang menyatakan bahwa cahaya tersebut adalah asteroid. Benarkah itu?Tempo.Co dalam pemberitaannya menyatakan bahwa NASA, badan antariksa di Amerika Serikat membenarkan bahwa benda atau cahaya tersebut adalah asteroid dengan nama 2014 HQ124. Seperti dikutip dari situs tempo.co "Seperti dikutip dari situs ibtimes.com, pada Jumat, 6 Juni 2014, NASA merilis perngumuman bahwa asteroid 2014 HQ124 akan melewati orbit bumi pada Ahad, 8 Juni 2014. Asteroid ini akan melewati bumi pada jarak 777 ribu mil atau 1,25 juta kilometer. Jarak ini tiga kali jarak antara bumi dengan bulan. NASA memperkirakan asteroid ini memiliki ukuran antara 800 hingga 1.300 kaki."
Spekulasi-spekulasi di Indonesia banyak diutarakan, sampai pada mitos bahwa kemunculan asteroid itu berkaitan dengan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar tanggal 9 Juli 2014. Pulau Jawa, khususnya Desa Donorojo Kecamatan Donorojo Pacitan, mitos tersebut masih kental di masyarakat. Seperti halnya pada pemilihan Kepala Desa, masyarakat selalu menanti-nanti kemunculan cahaya tersebut yang umum disebut "Pulung". Masyarakat percaya pulung itu akan muncul di daerah salah satu calon. Benarkah mitos tersebut? Jika dihubungkan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, benarkah itu pertanda?Kita nanti sampai tanggal 9 Juli 2014. Sangat jelas, bahwa salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pasti menang, karena hanya ada dua pasangan calon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar